GENERASI PEMBAHARUAN BANGSA INDONESIA BERINTEGRITAS, BERMARTABAT, DAN BERDAULAT SELAMAT DATANG DI SITUS HIMAPRODI PPKN (CIVICS EDUCATION)MEMBENTUK GENERASI, NATION AND CHARACTER BUILDING SOCIETY BERBUDAYA PANCASILA DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Jumat, 02 November 2012

Berwisata di Gunung Bromo di Sela-sela Studi Sosial


            Melakukan studi sosial di tengger tak lengkap rasanya kalau tidak menikmati kekayaan keindahan alamnya berikut cerita singkatnya, 


            Cuaca yang cerah menemani  keberangkatan kami dari kampus bersama-sama menuju ke ibu kota kecamatan sukapura (lebih tepatnya di terminal wisata bus gunung bromo) dengan menggunakan transportasi bus pariwisata dari harapan jaya, 

Dalam perjalanan ini pesarta yang menikuti acara ini terdiri dari mahasiswa dan juga beberapa dosen mata kuliah studi sosial prodi PPKn yang jumlah dari keseluruhan sekitar 47 orang.

Dalam perjalanan alhamdulillah kami tepat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan yaitu kami tiba di terminal wisata bromo pada pukul 01.00 walaupun dalam perjalanan dari kota Probolinggo menuju ke terminal lumayan agak nanjak dan berkelok-kelok sangat tajam. 

Sesampainya di terminal wisata bromo Kamipun kembali mempersiapkan diri (mempersiapkan jaket tebal, sarungtangan, topi kupluk, dan perlengkapan-perlengakapan yang dapat melawan suhu dinggin lainnya), sebab info yang kami dapat dari tim humas kepanitiaan yang kemarin sempat mengurus perijinan penelitian di sana suhu di atas sangat dingin, dan anginnyapun  kencang. sambil menunggu mobil jemputan yang telah kami pesan sebelumnya, maklum perjalanan malam dari sukapura menuju ke desa ngadisari tidak ada angkutan yang beroprasi dimalam hari dan bus hanya diperbolehkan sampai di sukapura saja hal ini dikarenakan mendan jalan yang tidak memungkinkan untuk bisa dilalui dengan bus, dan kendaraan yang akan kita naiki dari sukapura menuju ke dusun cemorolawang desa ngadisari yaitu ELF ataupun Colt yang kapasitasnya kurang lebih sekitar 15 orang.
Taklama menunggu, kendaraan yang kami pesanpun telah tiba dan kami dibagi dalam beberapa kendaraan sesuai dengan kelompok studi sosialnya masing-masing. Dalam perjalanan melihat kedepan radsanya ngeri banget disamping medanya yang sangat nanjak sebelah kana dan kiri, jalannyapun juranggg... dan juga tebing-tebing yang sangat curam, untungnya perjalanan kami malam katanya kalau naik pas siang hari mahah serem dengan medang yang seperti itu setelah sampai di lokasi nafas rasanya kembali lega sambil menahan rasa dinginya pagi hari di atas pegunungan tengger bromo.
Setibanya dilokasi banyak peserta yang kedinginan meskipun telah terselimuti dengan jaket-jeket yang tebal bahkan ketika mengoreskan jemari di air rasanya seperti tangan kita sejenak menjadi mati, di atas ternyata ada kabar bahwa lokasi penanjakan yang akan kita kunjungi ternyata dirtutup hal ini dikarenakan adanya proyek dari pemerintah tentang perbaikan infrastruktur jalan dan akhirnya kami memilih alternatif lain di penanjakan 2.

Setelah menunggu beberapa menit Hertop yang kami pesan sebelumnya pun datang dan kami diarahkan menuju ke kendaraan masing-masing didampingi dengan tim transportasi, waktu yang kita tempuh dari cemoro lawang menuju ke lokasi penenjakan 2 tidaklah terlalu jauh hanya selang beberapa menit saja namun jalanya luar biasa sport abis kalau monbil biasa mungkin ngak sampai diatas.

Setibanya dilokasi wisata pertama ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita fikirkan setelah turun dari kendaraan kami harus berjalan sekitar 400 m nenuju ke atas tebing dengan jalan yang berpasir dan nanjak.

 terlihat muka-muka lelah dari para peserta ketika menaiki beberapa tapak tangga menuju ke puncak penenjakan 2, sebetulnya ada alternatif lain dengan menunggang kuda namun hampir semua peserta memutuskan tidak naik kuda dengan alasan kepuasan ketika telah tiba di lokasi, tapi ada sih beberapa yang memutuskan untuk naik kuda seperti mbak yang satu ini

 Ternyata beberapa menit setibanya dilokasi penenjakan 2 kita langung disambut dengan matahari tebit dan luar biasa sekali pemandangannya indah menyapa kami, serasa terbayar kelelahan dan rasa menahan ngantuk dari malam hari kemarin. 
Di atas peserta memanfaatkan lokasi yang indah itu dengan berfoto-foto sambil bercanda gura melepas rasa lelah dan nantuk. Berikut beberapa foto di atas penenjakan 2:




Setelah lama kami menikmati kekayaan alam bromo dari penenjakana 2 kami segera menuju ke bawah menuju ke tempat berhentinya kendaraan, perjalanan ke bawah tidak terlalu memlelahkan sepeti waktu naik sesampainya dibawah ternyata sudah ada beberapa anak dari peserta, mulai melakukan wawancara dan dialok bersama warga sembahir menyelesaikan tugasnya untuk bersosial masyarakat bersama warga tengger. 
Setelah dari penenjakan 2 kamipun menuju ke kawah gunung bromo dengan menggunkan hartop, pemandangan dalam perjalanan itu sangat indah sekali maklum tadi kami ke penanjakan 2 masih kondisi gelap dan sekarang luar biasa pemandangan bromo seolah rasanya tidak ingin kami meninggalkan keindahan ini.
Ketika tiba di bawah kawah/ terminal kendaraan, kamipun harus melanjutkan perjalanan dengan berjalankaki atau bisa juga dengan menggunakan kuda, namun banyak dari kami yang memilih untuk tetap berjalan kaki, alasanya karena dengan berjalan kaki akan dapat rasa kepuasan tersendiri ketika berada di atas kawah gunung bromo.
Ternyata setelah jalan, banyak dari kita yang merasa kakinya seperti ada batunya, terasa berat sekali berjalan menuju ke kawah gunung bromo maklum perjalananya nanjak abis. Tapi tetap saja banyak yang masih memanfaatkan keindahan alam bromo dengan berfoto ria.
Dan setelah beberapa menit diatas kawah kamipun memutuskan untuk segera kambali ke kendaraan sebab kondisi angin diatas kenceng banget.
Dan setelah itu kamipun langsung mengakhiri acara wisata kami dan melanjutkan studi sosial yang merupakan acara yang utama.

Yaaa.. mungkin demikian cerita singkat kami ketika mengambil waktu luang dalam acara studi sosial dengan berwisata di gunung bromo.